Senin, 24 April 2017

Warga Surabaya Geger, Jasad Orok Dalam Plastik Dibuang di Makam


seorang warga melihat bayi dalam kantong plastik/livecasino338
Warga Bratang Wetan, Surabaya, Jawa Timur mendadak geger setelah menemukan orok berjenis kelamin perempuan sudah tak bernyawa di sekitar makam umum setempat. Orok tersebut dibungkus kantong plastik hijau.

Jasad orok yang diperkirakan berusia tujuh bulan itu pertama kali ditemukan seorang pemulung. Kantong plastik diletakkan di dekat pohon pisang di area Makam Bratang Wetan.

"Di dalamnya ada surat dan uang Rp 150 ribu," kata Jumadi, warga sekitar, Selasa (28/3).

"Kemudian saya dipanggil oleh pemulung tersebut jika dirinya menemukan mayat orok. Saat itu saya minta untuk memberitahukan ke orang-orang," ungkap Jumadi.

Saat ditemukan, kondisi tas plastik pembungkus orok itu penuh dengan darah. Saat plastik dibuka, kondisi orok masih sangat kecil.

"Dugaannya dilahirkan secara paksa," katanya menduga-duga.

Jumadi menduga orok malang itu dibuang sekitar pukul 02.00 WIB, atau sebelum 04.00 WIB. Sebab, pada pukul 04.00 WIB, warung di depan makam sudah buka.

"Dan pemulung itu biasanya cari botol di wilayah bratang pukul 03.00 WIB, jadi diperkirakan sebelum jam itu orangtua orok ini membuangnya," ungkapnya.

Sementara Kapolsek Wonokromo, Kompol Arisandi menjelaskan, surat yang ditemukan berada di dalam kantong plastik tersebut berisi pesan agar orok tersebut bisa dikuburkan secara layak. Sebagai imbalannya, si pembuang orok memberi imbalan Rp 150 ribu, yang juga ditaruh di dalam tas plastik.

"Kita akan telusuri Puskesmas mana saja yang baru melayani ibu melahirkan. Jika dilihat dari fisiknya, sepertinya baru dibuang kemarin malam. Karena tali pusarnya masih nempel dan aromanya masih tajam," tandaa Arisandi.

Berikut isi surat dalam kantong plastik pembungkus jenazah orok tersebut;

"Mohon bantuannya kepada bapak penjaga kubur untuk menguburkan orok ini. Nama Assyifa zahra aila ardhani tanggal wafat 26 Maret 2017, binti Aryo. Mohon dengan sangat untuk dikuburkan dengan layak. Saya titipkan beberapa uang untuk proses pemakaman. Terima kasih saya ucapkan yang sebesar-besarnya" [lia]
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar